Mengenal Skema Warna dalam Dunia Desain Grafis

Mengenal SKEMA warna dalam dunia desain grafis
ilustrasi : canva.com

Gubukmahfud.com – Di postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang macam-macam warna dalam dunia grafis. Di postingan ini kita akan mengupas tentang Skema Warna.

Skema warna

Skema warna hanya merupakan pedoman untuk memperoleh susunan warna yang selaras dan menarik. Jika pedoman ini di terapkan ,maka akan membantu dan memudahkan dalam mencari kombinasi warna yang di perlukan.

Mengenal SKEMA warna dalam dunia desain grafis
Ilustrasi : Canva.com

1. Skema Warna Analogis 

Skema warna analog atau analogis merupakan kombinasi warna –warna bersebelahan atau berdekatan dalam lingkaran warna. kombinasi ini menciptakan keselarasan karena perpindahan antar satu warna dengan warna lain yang berlangsung dengan halus dan tidak terlalu kontras. Lihat gambar a di atas!

2. Skema Warna Monokromatik

Skema warna monokramatik adalah penyusunan warna berdasarkan tingkat cahaya atau brightness. Lihat gambar b di atas

3. Skema Warna Triadik

Skema warna triadik merupakan warna-warna yang terletak pada titik sudut segitiga sama sisi dalam lingkaran warna. Contoh warna yang didapat dari segitiga sama sisi adalah biru, merah, dan kuning. Lihat gambar c di atas ! 

4. Skema Warna Komplemeter

Skema warna komplementer adalah kombinasi warna-warna yang tepat berseberangan dalam lingkaran warna. Warna yang saling berseberangan akan tampak mencolok perbedaannya. Perpaduan warna-warna komplementer memiliki kekuatan warna yang berimbang dan saling melengkapi, bersifat kontras, dan menghidupkan suasana. Lihat gambar d di atas !

5. Skema Warna Split Komplementer

Skema ini adalah kombinasi warna-warna yang saling berseberangan letaknya dalam lingkaran warna. Split komplementer menggunakan satu warna dan dua warna di sisi objek yang melengkapi. Lihat gambar e di atas !

6. Skema Warna Tetradik

Skema warna tetradik adalah skema warna yang melibatkan dua pasangan yang saling melengkapi secara bersamaan. Skema warna tetradik disebut juga sebagai ganda komplementer karena menggunakan dua set warna komplementer. Lihat gambar f di atas !

Sistem Warna di Komputer

Di dalam dunia komputer, terdapat banyak sistem warna. Berdasarkan fungsinya, aplikasi warna di layar komputer dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Warna Additive

Warna additive digunakan untuk desain tampilan di layar  monitor dan tidak untuk kebutuhan cetak. Yang termasuk sistem warna additive antara lain RGB, LAB color, dan HLS. Desain grafis yang menggunakan model warna additive misalnya game, wallpaper, desain halaman web, video, dan sebagainya.

2. Warna Substractive

Warna substractive adalah hasil perpaduan beberapa warna primer. Warna substractive  biasa digunakan untuk keperluan cetak. Sistem warna yang digunakan adalah CMYK. Sistem warna CMYK berasal dari tiga warna primer dan jika ketiga warna primer dipadukan akan menghasilkan warna hitam. 

Model warna membantu kita untuk menguraikan warna yang kita lihat. Masing-masing model warna memiliki metode yang berbeda dalam mendefinisikan dan menggolongkannya. Semua model warna menggunakan nilai numerik untuk mewakili visible spectrum dari warna. Untuk kebutuhan cetak, biasanya model warna yang dipakai adalah CMYK. Namun, untuk tampilan di layar monitor saja, seperti web, wallpaper, game, atau video, biasanya menggunakan model warna RGB

Model warna adalah sebuah model matematika abstrak yang menjelaskan bagaimana warna dapat disajikan sebagai sebuah tupel dari angka-angka, biasanya tiga atau empat nilai atau komponen warna. 

Macam-macam model warna di komputer antara lain RGB, CMYK, HSL, LAB Color, dan YIQ. Namun, dalam modul ini pembahasan akan lebih fokus pada model warna CMYK dan RGB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *